Daftar Poker Uang Asli - Nge-Date pun di GOR sambil Nonton Basket

Daftar Poker Uang Asli - Nge-Date pun di GOR sambil Nonton Basket

Texaspoker cc2 adalah poker online dengan uang asli terpercaya -
Kehilangan Andre Mamuaya memang sangat menyesakkan bagi Garuda Kukar Bandung. Namun, life must go on. Semangat serta dedikasi Andre selama hidupnya dianggap sebagai pelecut bagi Garuda untuk terbang tinggi di kancah Speedy NBL Indonesia.
---
RAGIL UGENG, Bandung
---
SIAPA pun tahu basket adalah olahraga yang sangat dicintai mendiang Andre Mamuaya. Tak terkecuali keluarganya. Sang istri Arini Subianto menyatakan, kecintaan Andre terhadap basket sangatlah besar. Dukungan moril maupun materiil tak segan segan di keluarkan Andre bagi klub basket kebanggaan masyarakat Bandung tersebut.
”Mas Andre memang termasuk jarang cerita tentang Garuda kepada saya. Tapi, saya sangat tahu dia benar-benar berdedikasi terhadap tim ini,” tegas Arini.
Sebagai istri, Arini tentu tak melarang sang suami yang memang jatuh hati dengan basket. Apalagi, keduanya memiliki kenangan tersendiri dengan olahraga tersebut. Ketika masih pacar an, keduanya sering nge-date di GOR untuk menyaksikan sebuah pertandingan basket. Hal itulah yang membuat Arini juga memiliki ikatan emosional dengan basket.
Saking cintanya, Arini dengan gaya bercanda mengatakan bahwa basket merupakan istri pertama Andre. Sedangkan dirinya adalah istri kedua pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut.
”Saya ini hanya jealous dengan basket. Karena saya tahu betapa cintanya almarhum dengan basket. Saya bangga dengan dedikasi Mas Andre terhadap tim ini,” imbuh Arini.
Dukungan materiil dan moril yang dicurahkan Andre memang belum mengantarkan Garuda menjadi juara. Namun, Andre telah meletakkan fondasi pengelolaan profesional di Garuda. Salah satu buktinya adalah sukses Garuda merebut gelar bestmanagement.
Ke depan, Arini mengharapkan Garuda bisa berprestasi lebih tinggi. Meski Andre bukan lagi owner, semangatnya untuk membentuk tim nan tangguh seharusnya bisa diteladani.
”Saya memang ingin melihat tim ini juara. Namun ternyata belum juara hingga Mas Andre meninggal. Tapi, saya yakin tim ini akan juara di masa yang akan datang,” tandas Arini.
Harapan yang diapungkan Arini disambut dengan semangat tinggi oleh segenap jajaran Garuda. General Manager Garuda Aria Jabbar mengatakan, motivasi timnya untuk merebut gelar juara kian berlipat. Selain demi memuaskan owner baru, gelar juara ditujukan untuk menghormati Andre. Aria mengungkapkan, ketika Andre masih hidup, dirinya sebenarnya sudah membuat grand design untuk Garuda di masa mendatang.
”Targetnya seharusnya musim 2013– 2014 sudah bisa mencapai final dan juara. Tapi, ternyata ada musibah seperti ini. Namun, semangat Mas Andre tetap menyala di tim ini,” ucap pria ber kacamata tersebut.
Gelar itulah yang memang selalu diidamkan segenap elemen Garuda. Bagai manapun, Garuda tetaplah tim besar. Mereka selalu dihuni pemain pemain besar yang didukung fans Bandung nan sangat fanatik. ”Tim ini sedang rebuilding. Tapi, melihat performa anak-anak, tim ini memiliki masa depan bagus,” tutur Aria. (*/c9/ang)

No comments:

Post a Comment