Cara Pasang Togel Di Hp - Di Canio: Panggil Aku Pahlawan Setelah Memberi Trofi

Cara Pasang Togel Di Hp - Di Canio: Panggil Aku Pahlawan Setelah Memberi Trofi

Jayatogel adalah agen bandar togel dan pemain togel, togel online terpercaya dengan pasaran togel terbaik, togel dengan komisi dan potongan terbesar dan pembayaran tercepat -  Paolo Di Canio dapat sanjungan tinggi menyusul suksesnya mengantar Sunderland menang telak atas Newcastle United. Italiano 44 tahun itu meminta dirinya jangan dianggap pahlawan dulu, sampai bisa memberi trofi.

Baru dua pertandingan dijalani Di Canio bersama Sunderland. Yang pertama berakhir dengan kekalahan 1-2 saat harus melawat ke Chelsea, sementara di kesempatan kedua berakhir dengan kemenangan fantastis 3-0 atas salah satu seteru besar mereka, Newcastle United.

Menyusul kemenangan mutlak tersebut, sanjungan tak berhenti mengarah ke Di Canio. Tapi mantan pemain Lazio, Juventus, AC Milan, Celtic dan West Ham United itu tak mau kalau dirinya dianggap sudah jadi pahlawan. Status pahlawan disebutnya baru layak disandang apabila dia sudah bertahan di klub tersebut dalam kurun waktu yang panjang dan memberi trofi kemenangan.

"Saya tidak ingin menjadi pahlawan sekarang, atau saat kami bertahan (diPremier League). Itu bukan waktu yang tepat. Jika kami bisa bertahan maka itu akan menjadi langkah maju yang fantastis, masa depan yang bagus. Tapi Anda tak bisa menjadi pahlawan setelah satu, dua atau 20 pertandingan. Saya bahkan tidak ingin jadi pahlawan musim depan," seru Di Canio seperti dikutip dari The Sun.

"Tapi dalam 10 tahun jika saya menjadi manajer terbaik sepanjang sejarah klub ini maka mereka bisa memanggil saya pahlawan. Saat saya meraih trofi itu akan menjadi sesuatu yang spesial," lanjut dia.

Perjuangan Sunderland menjauhi zona degradasi berlanjut dengan menghadapi Everton. Di tengah euforia kemenangan besar atas The Magpies, Di Canio mengingatkan kalau timnya butuh perjuangan ekstra keras untuk bisa mencapai target bertahan di Premier League.

"Kami harus ingat kalau kami bukan Barcelona, kami masih Sunderland. Kami masih berada dalam situasi sulit dan orang-orang tak bisa mengharapkan kami terus menang 3-0 di setiap pertandingan, 1-0 sudah cukup," tuntasnya.