Cara Menghitung Rumusan Togel - Malaga Dihukum, UEFA Dinilai Tak Konsisten Soal Financial Fair Play

Cara Menghitung Rumusan Togel - Malaga Dihukum, UEFA Dinilai Tak Konsisten Soal Financial Fair Play

Jayatogel adalah agen bandar togel dan pemain togel, togel online terpercaya dengan pasaran togel terbaik, togel dengan komisi dan potongan terbesar dan pembayaran tercepat - Hukuman UEFA berupa larangan bagi Malaga mengikuti Liga Champions selama empat tahun ke depan dinilai tidak adil karena banyak klub yang juga gagal memenuhiFinancial Fair Play (FFP).

Perempatfinalis Liga Champions musim ini, Malaga, dihukum demikian oleh UEFA setelah klub Spanyol tersebut terlilit masalah keuangan hingga sempat gagal membayar gaji pemain.

Namun hukuman ini dianggap tidak adil karena banyak klub besar yang juga melanggar aturan FFP. Klub-klub kaya seperti Paris Saint Germain dan Manchester City disebut-sebut melanggar aturan ini karena tidak berhasil menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran.

Presiden Bayern Munich Uli Hoeness mengungkapkan bahwa jika UEFA benar-benar konsisten dengan aturan FFP, maka Liga Champions di musim-musim berikut bisa jadi tanpa tim-tim besar.

"Jika Michel Platini (Presiden UEFA) konsisten, maka di Liga Champions edisi mendatang hanya akan ada satu atau dua tim besar yang berpartisipasi," ujar Hoeness kepada Servus seperti dikutip Football Espana.

"Platini seharusnya melihat secara detil dalam urusan finansial teman-teman kami di Paris, Milan, di Manchester City, dan klub-klub lain dengan utang 750 juta euro.

"Saya pikir bagus untuk membereskan masalah-masalah (finansial) ini, tapi kelihatannya salah memberikan hukuman kepada klub sederhana dan tidak menghukum klub kaya. Saya pikir itu tidak adil,” paparnya.

Bayern sendiri termasuk salah satu klub yang keuangannya stabil dan prima. Mereka punya pemasukan yang sangat baik karena memiliki stadion sendiri dan sistem pembinaan usia dini yang sangat baik.